prestasi j-rocks di kanca musik

Sebuah prestasi gemilang tentunya, bisa menjadi grup band Indonesia yang pertama kalinya rekaman di Abbey Road Studios. Yah, grup band J-Rocks sudah membuktikannya. Berkat meraih gelar “The Best Band Who Can Free Their Voice” di acara Soundrenaline 2008 beberapa waktu lalu, grup band yang digawangi Iman Taufik Rachman, (vokal dan gitar), Sony Ismail Robbayani (gitar), Swara Wimayoga (bass), dan Anton Rudi Keltjes (drum) ini berkesempatan rekaman di Abbey Road Studios, London, Inggris.

Di ajang tersebut, J-Rocks berhasil menyingkirkan empat nominasi lainnya. Yaitu Nidji, Padi, Gigi, dan Saint Loco. Dalam penampilannya, J-Rocks dan nominasi lainnya harus tampil dengan membawakan sebuah tema yang positif. J-Rocks pun memilih tema yang menyampaikan pesan untuk menjaga musik dan kebudayaan Indonesia.

“Tak ada persiapan khusus untuk meraih semua ini. Kami sangat senang dan bangga bisa berkesempatan rekaman di Abbey Road Studios,” ujar Rudy, manajer J-Rocks, di sela-sela konsernya di Lapangan Merdeka Balikpapan, Minggu, 5 Oktober 2008 lalu.

Bercerita tentang Abbey Road Studios, studio ini sangat lekat dengan grup band The Beattles. Di studio ini, The Beattles merekam sebagian besar album dan single mereka dan bahkan menjadikan nama studio ini sebagai judul album The Beattles. Di Abbey Road Studios ini pula, banyak musisi sukses yang “melahirkan” karyanya. Seperti Radiohead, Green Day, Oasis, U2, dan Pink Floyd.